Hoki Diduduki Pak Jokowi
Suzuki Thunder 250 2005 ( Greyhead Customland - Jakarta)

Bagi beberapa orang, ikan Koi dipercaya sebagai pembawa hoki. Dan itu dialami Andreas Lie, pemilik Suzuki Thunder 250 bergambar ikan Koi ini. Bayangkan, saat dipamerkan di booth INCREASE Indonesia pada gelaran IIMS 2018 (19 – 29/04/2018) lalu, motor ini sempat diduduki Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo.

“Alhamdulillah, enggak sia-sia perjuangan kami,” buka Hezi Hastasani dari Greyhead Customland selaku builder. “Sebab motor ini kami kebut pengerjaannya hanya dalam waktu 1 bulan, supaya bisa dipamerkan. Dan memang motor ini kelar hanya 1 jam sebelum jadwal loading. Motor selesai jam 9 malam, langsung kita lakukan test ride 10 menit sebelum diangkut ke lokasi pameran. Malah kita yang terakhir loading, sebelum motornya Pak Jokowi.”

Dan sebagaimana warna merah dengan airbrush motif ikan koi yang menurut kepercayaan membawa hoki, tracker ini menjadi salah satu motor yang paling banyak diminati pengunjung karena konsep pengerjaannya yang sesuai untuk pemakaian sehari-hari, dengan biaya pengerjaan yang relatif terjangkau di kisaran Rp 30 – 40 juta di luar motor.
Hezi pun senyam-senyum sumringah di tengah kesibukannya melayani pertanyaan dan orderan dari pengunjung yang memadati booth selama pameran 11 hari itu.
Foto: Onno Wieringa
Rangka & Kaki-Kaki
Karena mengusung konsep custom tracker, maka subframe bawaan harus dipotong, lalu dibikin baru.

“Sengaja kita bikin lebih rendah dan pendek dari aslinya,” tunjuk Hezi.
Lanjut ke kaki-kaki, demi menyesuaikan konsep modifnya, maka dipakailah pelek lebar 3.5 inci depan dan 4.5 inci belakang yang dibalut ban yang sesuai genre tracker. Pilihan jatuh pada Pirelli MT60 yang punya profil dual purpose.

“Terus fork dipotong untuk menyesuaikan tinggi keseluruhan motor, lalu bikin swingarm custom untuk kejar proporsi motor yang perlu dipanjangin sedikit,” jelas Hezi yang pakai suspensi belakang bawaan motor, yang cuma di-rebuild supaya fungsi kembali maksimal, dan ganti mounting bagian atas untuk kejar ketinggian yang pas.
Bodi
Bodi dibikin keseluruhan dari bahan fiberglass. “Pertama kita bikin dulu moulding-nya, dan setelah posisinya udah pas di frame, baru deh kita cetak,” jelas Hezi.

Proses finishing memang paling ribet karena seluruh part diberikan sentuhan masing-masing. Mulai frame, swingarm dan mesin yang mesti diberikan powder coating, hingga parts lain seperti fork, segitiga, bak mesin, dan printilan lain yang harus dikrom.

“Terus bagian bodi dicat dengan basecoat sesuai STNK, yaitu merah. Cuma kita kasih candy dan undercoat-nya pakai metalflake. Selain itu airbrush tema ikan koi juga kita berikan sesuai request pemilik motor yang hobi pelihara ikan pembawa hoki itu,” senyum Hezi.

Data modifikasi
Pelek depan: TK 3.5 inci
Pelek belakang: TK 4.5 inci
Ban depan: Pirelli MT60 120/70-17
Ban belakang: Pirelli MT60 160/60-17
Swingarm: custom
Fork: original (dipotong)
Knalpot: full custom stainless double Silencer
Exhaust wrap: DEI
Setang: B-Rock
Tutup tangki: B-Rock
Spion: B-Rock
Footstep: RSD
Handgrip: RSD
Jok: leather
Headlamp: Daymaker
Sign lamp & Stoplamp: Flexible LED
Bodywork: full custom fiberglass
Painting: custom metal flakes + Red Candy + Airbrush
Chromed Parts: powder coated frame, swingarm, engine
Bengkel: Greyhead Customland
Jl. Mushola Al-Arifiah No.41, Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17421
HP: 0821-1410-6666